situs beasiswa, beasiswa s1, informasi beasiswa s2, informasi beasiswa s2 dalam negeri, informasi beasiswa 2012, informasi beasiswa 2013, informasi beasiswa 2013 untuk mahasiswa, informasi beasiswa djarum

Senin, 29 April 2013

Bisma Batch 5 "Satu Langkah Untuk Indonesia"




“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku satu pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

Magelang - PaguyubanKS4UNDIP. Kalian pernah melihat 122 anak muda yang begitu cemerlang? Anak muda yang kepalanya penuh sesak dengan ide pembangunan dan sejumput pertanyaan menarik. Pernahkah kalian berada dalam forum yang ketika dibuka sesi Tanya jawab, 90 % dari mereka mengangkat tangannya? Atau pernahkah kalian melihat anak-anak muda yang rela bersimbah keringat, berlari-lari di bawah panas terik, hanya untuk membentuk kepribadian yang lebih baik? Itulah yang saya temukan di sini, di rumah kami, Bisma batch 5.
Kami menjalani Pelatihan Leadership secara bertingkat. Dimulai pada bulan Februari di Wisma Indofood, Cibodas. Garis besar materi yang dierikan adalah How to leads and self development. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama empat hari, full dengan sejumlah kegiatan padat. Di sana kami dibimbing bagaimana menjadi diri sendiri yang terbaik, to be the real our self. Mereka meyakinkan kami adalah anak-anak muda berpotensi. Maka dari itu, ‘memimpin’ adalah keniscayaan. Bahkan, ketika hanya berdiri sendiri, kau tetap pemimpin tubuhmu, bukan? Begitulah, kawan. Terutama, mereka percaya bahwa kamilah yang akan memegang roda pembangunan bangsa di masa depan. Tentu saja, bangsa ini teramat malang jika dipimpin oleh orang yang tak memiliki integritas. Untuk itulah kami berkumpul. Untuk cita-cita besar Indonesia yang lebih baik.
Mengenai self development, hidup kita akan terarah setelah tahu di mana jalan dan pijakan yang tepat. Ketika kita melakukan sesuatu karena ketertarikan yang kuat. Itulah fungsinya passion. Lalu, jika saya menyukai musik dan memainkannya, apa itu langsung dikatakan passion? Tentu tidak. Rene Sudarsono, penulis buku Ultimate U dan pemuda yang sangat inovatif membawa kami tenggelam dalam diri seutuhnya. Passion adalah ketika kita melakukannya, maka kita akan merasa berdaya. Kita pun secara otomatis dengan suka rela memberikan apapun yang kita miliki untuk passion tersebut. Meski tanpa uang, tanpa penghargaan, atau reward lainnya kita akan tetep senang melakukan itu. Pernahkah mengerjakan sesuatu yang sangat menguras tenaga dan pikiranmu, bahkan uangmu! Tapi itu semua sama sekali bukan apa-apa, yang kamu rasakan hanya bahagia dan senang. Bisa jadi itulah passionmu. Tapi, tunggu dulu… Rene bilang, passion tanpa karya ‘it’s nothing!’ so, you must create something within your passion. Maka dari itu, kami benar-benar tenggelam dalam pertanyaan besar, “Apakah langkah saya sudah benar?”
Berikutnya, kami berkenalan dengan pak Dadit (the one of founder KSE), pak Josef Batona (the best HR international), dan banyak orang hebat lainnya. Kami diyakinkan bahwa kami adalah anak-anak berpotensi, kami juga diramalkan akan menjadi bagian penting pembangunan bangsa dalam berbagai sektor. Kami diajari cara memimpin, cara meyakinkan orang, namun kami tetap dijaga agar tetap seimbang melihat ke atas dan ke bawah sekaligus. Artinya, semua yang kami lakukan, semua yang kami raih nanti.. tak lain untuk berbagi dan saling memberdayakan. Kami belajar meaningfull of life, karena ujung dari semua perjalanan ini adalah kematian.  Malam itu, kami sepakat menyimpulkan bahwa kesuksesan adalah pertemuan kesiapan dan kesempatan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi orang lain.
Hari terakhir, kami dipertemukan dengan psikolog cantik, bu Rima Olivia. Kami membentuk kelompok-kelompok kecil, terdiri dari berbagai universitas. Kami seolah-olah menjadi arsitek perubahan, maka tugas saat itu adalah.. merancang project gerakan yang aplikatif. Inilah implementasi dari kesuksesan itu sendiri.
Indofood Leadership Camp 1 berakhir, lalu dilanjutkan dengan pembentukan karakter di AKMIL, Magelang, April 2013. Selama seminggu kami ditempa untuk memiliki integritas yang baik, meliputi kedisiplinan, loyalitas, jiwa korsa, keberanian, pengambilan keputusan yang efektif. Kami ditempa siang-malam. Lari di siang terik, push-up, bermalam di puncak tidar, out-bound yang menegangkan. Kami bertemu para pelatih luar biasa, Kapten yang gagah, Letnan yang cerdas, dan Jendral yang berwibawa. Betapa posisi kami begitu diagungkan, kami belajar banyak hal langsung dari pemilik pangkat tersebut. Itu luar biasa, kawan. Sungguh! Hingga akhirnya, kami merasa begitu cinta Indonesia. NKRI harga mati!
“Jika seluruh tentara Indonesia habis, maka kalianlah yang berjuang mempertahankan Negara ini.” Bahkan sebelum tentara habis, kami akan berjuang mempertahankannya. Menjadi dokter professional, ilmuwan cerdas, diplomat yang piawai, politisi handal, petani produktif, psikolog bijak, engineer yang kuat, ahli hukum yang adil, dan semuanya.
Semua ini bermula dari keluarga kecil Karya Salemba Empat Undip. Saya mengenal keluarga kecil lainnya dari berbagai universitas di Indonesia. Hingga akhirnya, kami tak lagi mengenal warna almamater, kami adalah satu_mahasiswa Indonesia. Kami adalah satu keluarga_KSE Indonesia. Cita-cita kami satu_membangun Indonesia. Kami baktikan darma ini untuk bangsa dan Negara_Indonesia!


write by Ririn Rini Nurafiah untuk Indonesia




Bisma Batch 5 "Satu Langkah Untuk Indonesia" Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar